Ilmu Komunikasi Kembali Berprestasi, Borong Juara Videografi Alsa ICT Laboratory Universitas Sriwijaya

ikom.fish.unesa.ac.id, SURABAYA – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya berhasil meraih kemenangan dalam  lomba videography yang diadakan Alsa ICT Laboratory Universitas Sriwijaya pada Rabu, 3 Maret 2024. Perlombaan ini mengusung tema “A Place to Illustrate Your Creativity” dengan pendaftaran dimulai pada 24 Februari-28 Februari 2024.

Dengan persaingan ketat melawan puluhan kompetitor, kontingen Ilmu Komunikasi UNESA berhasil menonjolkan kemampuan dan kreativitasnya melalui lomba tersebut. Dengan bergabung bersama LSO Kofie semakin mengasah skill sekaligus memborong peringkat 1 dan 2 dalam kompetisi tersebut. Lampiran nama mahasiswa dipaparkan sebagai berikut.

Juara 1 diraih oleh Tim 1 yang terdiri atas :

1. Putri Nurrahma Maulidya,

2. Edo Setiawan,

3. Nugraha Ramadhani,

4. Manda Dwi Agustin,

5. Widya Chandrawati,

6. Ahmad Feriyanto.

Juara 2 diraih oleh Tim 2 yang terdiri atas :

1. Putri Nurrahma Maulidya,

2. Surendra Prayoga,

3. Fauzyaur Rahma Trisnani,

4. Rahmat Aditya Putra,

5. Fadlillahi Nur Suwarman,

6. Sadira Putri Zahirah.

Karya yang mereka hasilkan tidak hanya mengandalkan keahlian teknis dalam proses pembuatan video, namun turut sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada penontonnya. Seperti diketahui, semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan akses bagi setiap inci masyarakat untuk melakukan segala hal tanpa dapat dikontrol. Oleh karenanya, dengan karya videography bertema pembajakan karya anak bangsa yang dikemas dengan apik dan kreatif menjadi iklan layanan masyarakat diharapkan dapat memberi kesadaran kepada publik.

“Kedua video yang kami hasilkan memiliki alur yang berbeda, untuk Tim 1 berfokus pada point of view dari crew di belakang layar yang bekerja dengan sangat keras dalam proses pembuatan film karena dalam proses pembuatan film dapat menghabiskan waktu lebih dari 20 jam. Kemudian, untuk Tim 2 berfokus pada sisi pemerintahan yang mana adanya pembajakan dan web-web illegal merupakan salah satu kerugian terbesar negara,” ucap salah satu anggota tim, Putri Nurrahma Maulidya.

Walaupun mengalami beberapa kendala seperti deadline dan jarak yang jauh sehingga hanya mengakses informasi perlombaan secara online, namun kedua tim tersebut berhasil membawa nama Universitas Negeri Surabaya lebih unggul di bidang videography.

“Semoga hal ini menjadi langkah awal bagi Kofie untuk dapat meraih kemenangan kedepannya,” tutup Putri [irn & int, 2024].